Sunday, June 30, 2013
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MAMALIA
SISTEM
PEREDARAN DARAH PADA MAMALIA
Dalam sistem peredaran darah, jantung memiliki peranan yang sangat
vital. Dimana jantung berfungsi memompa darah kaya oksigen ke dalam sistem
arteri (yang membawanya ke sel-sel) dan menampung darah deoksigen dari sistem
vena dan meneruskannya ke paru-paru untuk reoksigenasi.
Fungsi
peredaran darah adalah mengngkut zat-zat makanan dari saluran pencernaan ke
seluruh jaringan tubuh, mengangkut oksigen dan karbondioksida dari seluruh
jaringan ke alat respirasi, mengngkut hormon dari kelenjar endokrin ke target
organ dan mendistribusikan panas dari sumbernya ke seluruh bagian tubuh.
Denngan adanya peredaran darah maka akan tercipta lingkungan yang sesuai dengan
jaringan tubuh. Kondisi yang tetap dapat tercapai bila ada pemindahan zat
melintasi dinding pembuluh kapiler yang arahnya baik dari darah menuju cairan
jaringan atau dari cairan jaringan menuju darah.
Fungsi
Darah:
1. Transportasi (sari
makanan, oksigen, karbondioksida, urea, hormon, panas dan air)
2. Termoregulasi (pengatur suhu tubuh)
3. Imunologi (mengandung antibodi tubuh)
4. Homeostasis (mengatur keseimbangan zat, pH regulator)
2. Termoregulasi (pengatur suhu tubuh)
3. Imunologi (mengandung antibodi tubuh)
4. Homeostasis (mengatur keseimbangan zat, pH regulator)
Komponen
sistem peredaran darah
1) Darah
Darah
merupakan suatu jaringan yang kompleks. Darah tampak berwarna merah cemerlang
jika mengandung banyak oksigen dan berwarna merah kebiru-biruan jika mengandung
sedikit oksigen
·
Komponen darah
Terdiri dari dua
komponen:
1. Korpuskuler
adalah unsur padat darah yaitu sel-sel darah Eritrosit, Lekosit, Trombosit.
a. Eritrosit
(Sel Darah Merah):
-
Merupakan bagian utama dari sel darah.
-
Berbentuk Bikonkaf, warna merah
disebabkan oleh Hemoglobin (Hb)
fungsinya adalah untuk mengangkut oksigen ke sel-sel seluruh tubuh dan
membawa karbondioksida ke paru-paru.
-
Eritrosit berusia sekitar 120 hari. Sel
yang telah tua dihancurkan di Limpa . Hemoglobin dirombak kemudian dijadikan
pigmen Bilirubin (pigmen empedu).
b.
Lekosit (Sel Darah Putih)
-
Fungsi utama dari sel tersebut adalah untuk Fagosit
(pemakan) bibit penyakit/ benda asing yang masuk ke dalam tubuh.
-
Maka jumlah sel tersebut bergantung dari bibit
penyakit/benda asing yang masuk tubuh.
-
Leukosit merupakan bagian sel-sel darah yang berfungsi
sebagai alat pertahanan tubuh. Dalam menjalankan tugasnya, leukosit adeakalanya
keluar dari pembuluh darah untuk menyerang mikrob patogen, seperti bakteri, virus,
dan jamur. Peristiwa keluarnya leukosit dari pembuluh darah disebut diapedesis.
Selain itu leukosit juga berfungsi untuk membersihkan sel-sel yang telah mati
atau luruhan dari jaringan tubuh
-
Jenis- jenis leukosit
v
Leukosit granulosit : merupakan kelompok
leukosit yang memiliki struktur granula didalam selnya. Granula tersebut
sebenarnya adalah suatu lisosom yang berisi enzim-enzim pencernaan yang merusak
partikel-partikel yang ditelan secara fagositosis.
- Neutrofil
: mengandung granula berwarna merah kebiruan bersifat fagosit. merupakan sel
yang paling banyak diantara sel-sel leukosit lainya.
- Eosinofil
: mengandung granula berwarna merah (Warna Eosin) disebut juga Asidofil.
Berfungsi pada reaksi alergi.
- Basofil :
merupakan sel leukosit yang memiliki kemampuan untuk berikatan dengan zat
pewarna bersifat basa (metilen biru). Basofil memiliki suatu zat anti beku yang
disebut heparin. Heparin berfungsi mencegah terjadinya pembekuan darah didalam
pembuluh.
v
Agranulosit : Lekosit yang sitoplasmanya tidak
memiliki granola. Jenisnya adalah limfosit dan monosit.
-
Monosit : inti besar, bersifat fagosit, dapat bergerak cepat.
- Limphosit : inti sebuah, untuk imunitas, tidak dapat bergerak.
c.
Keping darah atau trombosit
Merupakan
bagian darah yang berukuran paling kecil dan memiliki bentuk bulat atau oval.
Trombosit dibuat didalam sumsum tulang khusus yang disebut megakariosit. Pada
umumnya trombosit hanya berukur beberapa jam. Kebocoran pada pembuluh darah
dapat menyebabkan pendarahan dana akan berakibat fatal jika tidak segera
dicegah. Pendarahan tersebut dapat dicegah melalui mekanisme pengentalan atau
embekuan darah. Fungsi kerja demikian dilakukan oleh trombosit, yaitu dengan
cara membentuk jarinan penutup kebocoran dan melakukan perbaikan terhadap
jaringan yang rusak pada pembuluh darah.
Proses
pembekuan darah terjadi ketika pada permukaan jaringan tubuh yang luka
ttrombosit pecah sehingga membebaskan enzim trombokinase. Enzim ini bersama ion
kalsium (Ca2+) dan vitamin K akan bereaksi dengan protombin untuk
menghasilkan trombin. Selanjutnya trombin akan bereaksi dengan fibrinogen untuk
menghasilkan fibrin(suatu anyaman serat protein).
2. Plasma
Darah adalah komponen darah berupa cairan yang berwarna kuning muda. cairan
darah terdiri atas:
-
Air, hampir 90% berupa cairan
-
Protein : albumin (53%) berperan dalam menjaga tekanan
osmosis darah, globulin (43%) berperan dalam pembuatan antibody, fibrinogen
(4%) berperan dalam pembekuan darah.
-
Gas berupa O2, CO2 dan N2.
-
Nutrien :
lemak, glukosa, asam amino, vitamin, dll.
-
Garam mineral : NaCl, KCl, fosfat, sulfat, bikarbonat,
dll.
-
Zat sisa : urea, kretinin, asam urat, bilirubin.
-
Hormon dan enzim.
2) Jantung
Jantung mamalia letaknya dalam
rongga dada dan diatas diafragma. Jantung terdiri atas : prikardium (pembungkus
jantung), miokardium (otot jantung) dan endokardium (pembatas ruang jantung).
Terdapat arteri umbilikus yang menghubungkan aliran darah pada fetus yang
menyerap oksigen dan sari makanan, sedangkan foramen ovale merupakan lubang
jantung pada fetus.
Jantung
mamalia terbagi menjadi 4 ruang yaitu 2 serambi (atrium) dan 2 bilik
(ventrikel). Ventrikel (bilik) memiliki dinding yang lebih tebal dibanding
atrium (serambi), bagian sebelah kiri juga lebih tebal dari yang sebelah kanan.
Hal ini berkaitan dengan fungsinya yaitu bagian sebelah kiri untuk memompa
darah bersih ke seluruh tubuh. Antara serambi kiri dan bilik kiri terdapat
valvula bikuspidalis dan antara serambi kanan dan bilik kanan terdapat valvula
trikuspidalis. Valvula semilunaris bentuknya seperti bulan sabit, terdapat pada
klep jantung agar darah tetap searah.
Diastole
merupakan darah yang dihisap masuk jantung, sedangkan sistole merupakan darah
yang dipompa keluar jantung. Jadi pada orang yang tertera pada tensimeter
dikatakan misalnya 120/100 mmHg merupakan tekanan sistole 120 per menit dan
tekanan diastole 100 per menit. Koronariasis merupakan penyumbatan pada nadi
tajuk/arteri koronaria pada jantung.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
- See more at: http://www.komputerseo.com/2010/12/cara-memasang-gambar-animasi-lucu-di.html#sthash.4HAizZAx.dpuf
Blog Archive
-
2013
(20)
- July(1)
-
June(19)
- ALEL GANDA
- ENZIM YANG BERPERAN DALAM PRODUK OLAHAN PETERNAKAN
- PERENCANAAN PEMBUATAN KANDANG SAPI PERAH
- TUGAS BIOLOGI
- SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MAMALIA
- cara budi daya ayam petelur
- TUGAS KOMPUTER
- ASAM AMINO ESENSIAL DAN NON ESENSIAL
- SEGMENTASI PASAR
- KEGUNAAN ENZIM
- PERKANDANGAN
- DASAR MANAJEMEN
- PETERNAK
- tugas biologi
- PEMELIHARAAN AYAM BROILER
- PANCASILA SEBAGAI PARADIKMA PEMBANGUNAN
- Recording Sapi DDMT
- SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA
- bahan pakan ternak
About Me
Powered by Blogger.
Blog Archive
-
▼
2013
(20)
-
▼
June
(19)
- ALEL GANDA
- ENZIM YANG BERPERAN DALAM PRODUK OLAHAN PETERNAKAN
- PERENCANAAN PEMBUATAN KANDANG SAPI PERAH
- TUGAS BIOLOGI
- SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MAMALIA
- cara budi daya ayam petelur
- TUGAS KOMPUTER
- ASAM AMINO ESENSIAL DAN NON ESENSIAL
- SEGMENTASI PASAR
- KEGUNAAN ENZIM
- PERKANDANGAN
- DASAR MANAJEMEN
- PETERNAK
- tugas biologi
- PEMELIHARAAN AYAM BROILER
- PANCASILA SEBAGAI PARADIKMA PEMBANGUNAN
- Recording Sapi DDMT
- SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA
- bahan pakan ternak
-
▼
June
(19)
1 comments:
bagus artikelnya
Post a Comment